Jakarta, CNN Indonesia --
Lenovo Yoga Book hadir dengan tampilan yang menarik. Tak seperti tablet Android kebanyakan, tablet ini langsung menghubungkan
keyboard-nya dengan layar. Keduanya dihubungkan dengan sebuah engsel yang dapat berputar 360 derajat. Dengan demikian, antara layar dan
keyboard bisa dilipat-lipat dalam berbagai mode. Ini sejalan dengan perangkat Yoga milik Lenovo lainnya.
Menariknya, bagian
keyboard Lenovo Yoga Book ini bisa digunakan untuk mengetik sekaligus menggambar. Saat akan digunakan untuk mengetik,
keyboard akan berpendar menampilkan deretan tombol seperti biasanya.
Keyboard ini dinamakan Halo Keyboard.
Keyboard ini tidak menggunakan tombol mekanis seperti
keyboard pada umumnya. Tapi berupa permukaan datar yang sensitif terhadap sentuhan.
Saat hendak digunakan untuk menggambar, pengguna mesti mengaktifkan mode CreatePad. Dengan demikian, area yang sebelumnya berisi tombol
keyboard akan mati dan berganti menjadi area gambar. Pengguna bisa menggambar di CreatePad menggunakan
stylus yang telah disediakan bersama perangkat.
Selain dengan
stylus, pengguna juga bisa langsung menempatkan kertas diatas CreatePad untuk menggambar. Untuk menggambar diatas kertas, isi
stylus harus diganti terlebih dulu dengan tinta biasa. Lenovo sudah menyediakan isi pulpen tinta dan kertas dalam paket pembelian. Kertas bawaan Lenovo ini ukurannya sudah disesuaikan dengan ukuran CreatePad.
Kertas yang dijilid dalam buku ini bukanlah kertas khusus. Sehingga, jika kertas habis pengguna bisa menggunakan kertas apapun sebagai penggantinya.
Cara lain untuk menggambar diatas Lenovo Yoga Book adalah dengan menggambar langsung di layar. Cara ini cukup lumrah dilakukan diberbagai perangkat tablet. Pengguna bisa menggambar dengan
stylus yang disediakan. Tapi, Lenovo juga memberi pilihan untuk menggambar tanpa
stylus. Pengguna bisa menggambar dengan pulpen, pensil, hingga kuku.
Namun, untuk bisa melakukannya, pengguna harus mengaktifkan dulu fitur AnyPen di bagian
setting.
Setelah diulas oleh CNNIndonesia.com, kemampuan tablet ini untuk mengeksplorasi kreativitas grafis memang cukup menarik. Sebab, jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Tab, tablet ini punya respon dan fitur yang lebih baik. Namun, pengalamannya tetap sulit untuk dibandingkan dengan perangkat grafis profesional seperti Wacom.